Blogger Widgets

Cari Blog Ini

Rabu, 03 April 2013

tugas pengantar kecerdasan buatan

Frame
  • Kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll.
  • Memiliki slot yang menggambarkan rincian (atribut) dan karakteristik objek.
  • Biasanya digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang sudah dikenal, yang merupakan pengalaman-pengalaman.
  •  Dengan menggunakan frame, sangat mudah untuk membuat inferensi tentang objek, peristiwa, atau situasi baru, karena frame menyediakan basis pengetahuan yang ditarik dari pengalaman.










Hirarki Frame
  • Kebanyakan sistem AI menggunakan kumpulan frame yang saling terkait satu dengan lainnya bersama-sama.
  •  Contoh : hirarki frame kendaraan, terdiri dari 5 frame yaitu frame kereta api, frame sampan, frame mobil, frame pesawat, frame kapal.
  • Masing-masing frame masih dapat dipecah lagi menjadi beberapa frame yang rinci, misal frame mobil terdiri dari frame penumpang mobil, frame truk, frame bis.








Hirarki Frame
  •  Susunan hirarki dari frame mengijinkan pewarisan frame. Akar dari tree terletak di puncak, dimana level tertinggi dari abstraksi disajikan.
  •  Frame pada bagian dasar (bawah) disebut daun dari tree.
  • Hirarki mengijinkan pewarisan sifat-sifat. Setiap frame biasanya mewarisi sifat-sifat dari frame dengan level yang lebih tinggi.
  • Pewarisan merupakan mekanisme untuk membentuk pengetahuan, yang menyediakan nilai slot, dari frame ke frame.
  • Didalam hirarki diatas, masing-masing frame dirinci hubungannya seperti hubungan antara frame orangtua (parent frame) dan anak (child frame)




Script
  • Skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame, yaitu merepresentasikan pengetahuan berdasarkan karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman-pengalaman.
  • Perbedaannya, frame menggambarkan objek, sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa.
  • Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
Elemen Script
  • Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script
  • Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script
  • Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi
  •  Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa
  • Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
  • Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi.
Contoh Script
  • Jalur (track) : ujian tertulis mata kuliah Kecerdasan Buatan
  • Role (peran) : mahasiswa, pengawas
  • Prop (pendukung) : lembar soal, lembar jawab, absen, pena, dll
  • Kondisi input : mahasiswa terdaftar untuk mengikuti ujian
 Script
  • Adegan (scene) -1 : Persiapan pengawas
- Pengawas menyiapkan lembar soal
- Pengawas menyiapkan lembar jawab
- Pengawas menyiapkan lembar presensi
  • Adegan-2 : Mahasiswa masuk ruangan
- Pengawas mempersilahkan mahasiswa masuk
- Pengawas membagikan lembar soal
- Pengawas membagikan lembar jawab
- Pengawas memimpin doa

  • Adegan – 3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian
- Mahasiswa menuliskan identitas di lembar jawab
- Mahasiswa menandatangai lembar jawab
- Mahasiswa mengerjakan soal
- Mahasiswa mengecek jawaban
  • Adegan – 4 : Mahasiswa telah selesai ujian
- Pengawas mempersilahkan mahasiswa keluar
ruangan
- Mahasiswa mengumpulkan kembali lembar jawab
- Mahasiswa keluar ruangan
  •  Adegan – 5 : Mahasiswa mengemasi lembar jawab
- Pengawas mengurutkan lembar jawab
- Pengawas mengecek lembar jawab dan absen
- Pengawas meninggalkan ruangan
  •  Hasil :
- Mahasiswa merasa senang dan lega
- Mahasiswa merasa kecewa

Rabu, 27 Maret 2013

E-COMERCE

1. Jelaskan bagaimana hubungan E-Commerce terhadap supply chain management?
Jawab:
Yang dimaksud dengan rantai supply adalah arus material, informasi, uang dan jasa dari bahan mentah oleh pemasok melalui pabrik dan gudang sampai kepada konsumen. E-supply chain adalah rantai suplai yang dimanage secara elektronik, biasanya dengan menggunakan teknologi web. Suuply chain yang digunakan pada E-commerce terbagi menjadi tiga yaitu:
a.       Upstream supply chain
b.      Internal supply chain
     c.       Downstream supply chain
Manajemen supply chain digunakan dalam E-commerce untuk untuk mengkoordinasikan beberapa rekan bisnis, beberapa departemen internal perusahaan, beberapa proses bisnis, dan banyaknya pelanggan. Memanage rantai suplai dari medium menjadi besar secara manual hampir mustahil untuk dilakukan. Kebutuhan utama untuk perusahaan medium ke besar adalah berpindah kepada EC sebuah integrasi antara web dan solusi ERP/MRP/SCM.
Manajemen supply chain adalah penggabungan dari teknologi untuk meningkatkan operasi dari kegiatan rantai suplai sebaik manajemen rantai suplai. Keberhasilan e-supply chain tergantung pada:
    1.   Kemampuan semua rekan rantai suplai untuk menunjukkan kolaborasi sebagai asset strategis.
2. Visibilitas informasi diantara keseluruhan rantai suplai.
3. Layanan kecepatan, biaya, dan konsumen.
4. Mengintegrasikan rantai suplai dengan lebih ketat.
Hubungan E-Commerce dengan SCM adalah, EC ( e- Commerce ) digunakan sebagai teknologi yang menyediakan solusi didalam rangkaian persediaan. Berikut ini adalah daftar solusi yang representatif dari E-Commerce
  • Pemesanan dapat dilakukan di internet,Edi,EDI/internet,atau extranet.
  • Pemenuhan pesanan dapat dilakukan secara instant jika produknya dapat digitalisasikan ( software)
  • Pembayaran secara elektronik dapat mempercepat baik pemenuhan pesanan dan periode pembayaran
  • Perdagangan kolaboratif didalam para bagian rangkaian persediaan dapat dilakukan di berbagai tempat, berkisar dari desain produk untuk peramnalan permintaan.
  • Inventori dapat diminimalkan dengan memperkenalkan proses produksi berdasar permintaan sebaik menyediakan informasi yang cepat dan akurat kepada para supplier.
2.  Jelaskan bagaimana E-Commece dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja  karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan
Jawab :
  • e-commerce dapat mengurangi siklus waktu. Karena dengan menggunakan e-commerce, perdagangan dapat berlangsung selama 24 jam dan juga tidak terbatas oleh wilayah. Sehingga perdagangan melalui e-commerce dapat terjadi tanpa harus bertatap muka antara penjual dan pembeli.
  • e-commerce meningkatkan kinerja karyawan maksudnya adalah dengan melaukan perdagangan melaui online, karyawan dituntut untuk lebih memiliki kreatifitas dan daya tangkap yang cepat, sehingga karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan cepat, lebih mudah dan lebih efisien. Hal ini dilakukan karena, dari tiap department diberikan wewenang unutk mengambil keputusan yang berhubungan dengan masalah yang menyangkut departemen tersebut. Namun kendali tetap berdada pada manajer puncak
  • memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan, adalah melalui e-commerce pelanggan yang mendapat fasilitas yang memungkinkan mereka melakukan pembelian ranpa batas waktu dan jarak. Dan pelanggan juga dapat menerima fasilitas-fasilitas pendukung lain yang diperlukan seperti informasi produk, keluahan terhadap produk dan layanan yang diberikan.
3.  Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan  keterbatasan masing-masing!
Jawab:
A. Marketplaces
Marketplaces adalah tempat di mana transaksi perdagangan dengan sejumlah uang atau pertukaran antara penjual dan pembeli atas barang dan jasa terjadi. Proses transaksi perdagangan terjadi secara langsung (face to face) dan komunikasi juga dilakukan secara langsung (2 arah).
Kelebihan:
  • Pembeli dan penjual bertemu langsung dan bertransaksi secara langsung.
  • Tidak perlu menggunakan alat bantu dalam berhubungan seperti jaringan atau koneksi internet dalam melakukan transaksi.
  • Pembeli menerima barang dan penjual menerima uang pembayaran saat itu juga, ketika transaksi sedang berlangsung.
  • Mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan baik yang dilakukan pembeli ataupun penjual.
Kelemahan:
  • Memakan cukup banyak waktu, biaya dan tempat. Dengan kata lain tidak efisien.
  • Tidak fleksibel, karena pembeli dan penjual wajib bertemu di tempat yang disebut sebagai pasar.
B. Marketspace
marketplaces yang dilakukan melalui media elektronik di mana terjadi perubahan dalam beberapa proses dalam perdagangan dan rantai persediaan baik transaksi, pertukaran informasi, maupun pembayarannya.


Kelebihan:
  • Efisien dan fleksibel karena pembeli dan penjual tidak saling bertemu secara langsung. Atau dengan kata lain penjual dan pembeli dapat bertemu di mana saja, kapan saja.
  • Berazaskan kepercayaan yang tinggi.
  • Produk yang dibeli merupakan barang atau jasa dengan standar kualitas yang terbaik.
  • Kaya akan informasi
  • Mengurangi biaya perolehan atas suatu informasi yang berharga.
 Kelemahan:
  • Risiko terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan bai k pembeli maupun penjual sangat tinggi.
  • Ketika transaksi sudah berlangsung, pembeli tidak langsung menerima barang yang dibeli, sedangkan penjual juga tidak menerima uang secara langsung.
  • Ancaman dari pihak-pihak banyak.
  • Perlu adanya tambahan biaya untuk alat-alat khusus sperti koneksi internet, modem, dan sebagianya.
  • Perlu adanya pihak ketiga.
4. Pengertian dari B2C,B2B dan C2C

B2C

B2C adalah suatu jenis usaha dimana disana ada penjual berhubungan dengan pembeli dan juga antara pembeli dengan penjual karena belum tentu dikenal dengan eorang penjual tersebut.

Sifat B2C  adalah tebuka dan bebas untuk kalayak ramai.

 B2B

B2B adalah transaksi secara elektronik yang entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, juga dapat disimpulkan B2B adalah :

  • Disebut juga transaksi antar perusahaan
  • Transaksinya dapat menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
  • dapat juga diigunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis. 
C2C

adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot juga bisa menggunakan web yang berbayar).