Blogger Widgets

Cari Blog Ini

Minggu, 12 Mei 2013

tugas e-comerce

Beberapa istilah yang berhubungan dengan CRM

1CRM yang berbasis web 
  adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk sepenuhnya mengintegrasikan toko  Web Anda dengan back office Anda sehingga Bisnis Anda bekerja lebih efektif dan efisien.

2.
 SRM (Supplier Relationship Management) 
adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola interaksi suatu perusahaan dengan organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang digunakannya. Ditinjau dari sisi bisnis, tujuan dari SRM adalah untuk merampingkan dan lebih mengefektifkan proses antara perusahaan dan pemasoknya misalnya dalam hal pemilihan supplier. Sedangkan ditinjau dari sisi sistem, SRM  menghubungkan vendor ke master data SAP.

3 . Enterprise CRM (E-CRM)
merupakan manajemen pelanggan untuk e-business yang harus berhadapan dengan
kompleksitas dari manajemen yang menarik bagi pelanggan dan partner bisnis dalam berbagai
macam media yang meliputi media online dan offline, personal contact dan media komunikasi
elektronik lainnya.

4 . Mobile CRM (MCRM)
dalah jenis aplikasi manajemen hubungan pelanggan dirancang untuk dieksekusi, dioperasikan dan diakses melalui platform mobile.
Ponsel CRM memungkinkan organisasi untuk menambah, mengedit dan mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan saat ini atau calon mereka melalui aplikasi mobile pada perangkat mobile genggam, PDA dan PC tablet.
Techopedia menjelaskan Ponsel Customer Relationship Management (CRM Handphone)
Ponsel CRM biasanya dirancang untuk pengguna seperti penjualan atau personel yang sering membutuhkan akses remote ke aplikasi CRM inti organisasi pemasaran. Ponsel CRM dapat menjadi perpanjangan dari CRM di rumah dikerahkan, diakses menggunakan aplikasi thin client melalui koneksi VPN yang aman, atau CRM awan diakses melalui browser Web mobile.


5. Partner Relationship Management PRM
adalah strategi bisnis untuk meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan mitra saluran mereka. Aplikasi perangkat lunak PRM berbasis Web memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dan merampingkan tugas-tugas administrasi dengan membuat jadwal pengiriman dan lainnya informasi real-time tersedia untuk semua mitra melalui Internet. Beberapa penyedia CRM telah memasukkan fitur PRM, seperti spreadsheet Web-enabled bersama melalui extranet, dalam aplikasi perangkat lunak mereka. PRM sering dibandingkan dengan manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan ada beberapa argumen mengenai apakah hubungan yang kompleks kemitraan saluran membuat perlu bagi PRM menjadi entitas yang terpisah, atau hanya komponen dari CRM 

6. Collaborative CRM  (cCRM
)
adalah aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait dengan pelanggan pada berbagai departemen seperti pada bagian penjualan, dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika berinteraksi dengan pelanggan. CRM jenis ini bertujuan untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan secara bersama di semua departemen untuk peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

7. More Hybrids to com xCRM
Enfo dan Sofigate bertindak dalam kemitraan kerjasama dalam Layanan Hybrid konsep manajemen TI. Model kerjasama memanfaatkan konsep Layanan Hybrid memperbesar model hubungan pelanggan umum Enfo dengan membawa kemampuan manajemen TI Sofigate untuk dimasukkan sebagai bagian dari paket layanan secara keseluruhan pelanggan.
Layanan Hybrid, yang disediakan bersama oleh Enfo dan Sofigate, meningkatkan kemampuan untuk pembangunan berbasis usaha jasa. Dalam layanan ini, Sofigate bertanggung jawab untuk memetakan kebutuhan bisnis pelanggan dan memanfaatkan Pelayanan yang diberikan didasarkan pada harapan pelanggan. Manajemen TI terintegrasi dengan layanan yang diberikan oleh Enfo, yang meningkatkan kelincahan dan kecepatan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dari keputusan untuk implementasi.

1.Bagaimana logikanya biaya mengelola pelanggan lama akan lebih mudah dibandingkan mencari pelanggan baru?
Jawab :
Bagi perusahaan, tentu saja lebih mudah dan lebih baik mempertahankan pelanggan lama dibandingkan dengan mencari pelanggan yang baru, karena akan menambah biaya baru lagi untuk melakukan kegiatan pemasaran.
Selain biaya yang harus dikeluarkan setiap kali untuk merekrut pelanggan baru, Menurut Barnes (2001,105) terdapat beberapa faktor tambahan berperan dalam potensi menghasilkan keuntungan dari pelanggan yang bertahan lama, ini dikarenakan :
Mereka tidak begitu sensitif pada harga, Pelanggan yang loyal lebih kecil kemungkinannya untuk mengeluh dan bahkan mereka mungkin mencapai suatu tingkatan dalam relasi dimana mereka lebih mementingkan nilai dalam menentukan kepuasan pelanggan.
Mereka lebih memaafkan, Pelanggan yang memiliki loyalitas sejati mungkin lebih memaafkan dan member kesempatan kedua bagi perusahaan untuk memperbaiki kesalahan mereka, dengan alasan tertentu.
Mereka membuat perusahaan lebih efisien, Karena jika sebuah perusahaan memiliki kesempatan untuk mengenal pelanggan dan kebutuhan mereka dengan sangat baik, dan memiliki pelanggan berbasis loyal yang kokoh maka perusahaan lebih efisien untuk menarik pelanggan baru dan melakukan aktivitas pemasaran untuk menarik masyarakat luas.
Mereka berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar, Jika pelanggan baru harus ditarik dengan tawaran harga atau diskon, pelanggan loyal memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk menghasilkan keuntungan karena mereka lebih mungkin untuk membayar dengan harga penuh.
2. Apa yang dimaksud touch point CRM dan analytical CRM?
Jawab :
  • Titik Sentuh – Touch Point
Setiap perusahaan akan berinteraksi dengan seorang konsumen. Hal tersebut disebut dengan titik sentuh atau touch point. Dapatkah kita menyebutkan beberapa nama dari Titik Sentuh Konsumen atau Guest Touch Points? Bagaimana dengan Titik sentuh Pemilik atau Owner Touch Points?
Titik Sentuh / Touch Points
Apakah sudah direncanakan? Dikelola? Didokumentasikan?
Apakah setiap orang yang pertama kali berhubungan dengan konsumen telah dilatih? Lengakpilah staf organisasi dengan visi.
Berapa cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan keefektifan dari sentuhan -touch?
Berapa cara yang telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah sentuhan - touches?
  • Analytical CRM
Merupakan proses analisis dari data-data yang dihasilkan pada Operational CRM.
Tantangan bagi perusahaan sekarang ini adalah untuk mengerti apa yang menjadi permintaan pelanggan dan memberikan respon, secara lebih baik, mengantisipasi kebutuhan mereka. Namun, banyak perusahaan hanya berfokus untuk mengimplementasikan penggunaan CRM hanya sebatas untuk ‘mendengar’ kebutuhan dan keluhan dari pelanggan, yang pada praktisnya hanya berkonsentrasi pada komponen operational dan collaborative CRM, sehingga analisis akan pemahaman dan pengenalan terhadap pelanggan yang sebenarnya belum terjadi. Diperlukan komponen Analytical CRM untuk mengoptimalkan hubungan perusahaan dengan pelanggannya.

3. Apa untuk implementasi CRM diharuskan memiliki touch point dan analytical CRM secara bersama-sama?
Jawab :
Iya diharuskan, karena sebelum perusahaan berinteraksi dengan konsumen harus mengerti apa yang menjadi permintaan pelanggan dan memberikan respon, secara lebih baik, mengantisipasi kebutuhan mereka

Rabu, 08 Mei 2013

PENGANTAR KECERDASAN BUATAN


Disni saya membuat sebuah aplikasi DATA GURU DAN MATA PELAJARAN YANG DI ASUH SEMESTER GENAP menggunakan program MICROSFT VISUAL FOXPRO 9. Aplikasi ini buat untuk menunjang kerja KURIKULUM SMK INFORMATIKA UYELINDO untuk mendata guru-guru yang akan mengajar di setiap semester nya. berikut ini contoh tampilan nya










Minggu, 05 Mei 2013

tugas e-comerce

1.Direct to customer, yaitu melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin secara langsung antara perusahaan dengan pelanggannya;
Contoh :  Transaksi jual beli di SPBU yang terjadi antara perusahaan minyak Pertamina dengan pelanggannya maupun perusahaan minyak Shell dengan pelanggannya.
http://ojekbintaro.blogspot.com/
http:/tasik-pulsaonline.com/
http://tiketonlinepesawat.com/
http:// Ekiosku.com
http://lottemart.co.id

2. Full-service Provider, yaitu menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber daya) yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya;
Contoh : berikut ini merupakan situs penyedia jasa segala kebutuhan yang perusahaan perlukan.
http://jawapowerintinusa.indonetwork.co.id/profile/pt-jawapower-intinusa.htm ,
http://www.kasyasindo.co.id/ , http://www.connecti.biz/website/about.php?user=alindamay , http://www.tataidea.co.id/awal.php?cmp=comp dan  http://www.magnatrans.com/index-1.html
http://www.covisint.com
http://www.masterwebnet.com

3.Whole of Enterprise, yaitu menawarkan fasilitas satu pintu (single point of contact) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan banyak pihak (perusahaan);
Contoh : 
http://www.jogjashop.com
http://tokobagus.com
http://bhineka.com
http://berniaga.com
http://dinishanti.com

4.Intermediaries, yaitu menjadi perantara (broker) dari berbagai jenis keperluan (berdasarkan data, informasi, segemen industri, komunitas, dsb);
Contoh : 
 http://www.optimaconsultant.com/
 http://www.portalhr.com/iklan/
http://Chitika.com
http://Amazon.com
http:// Reviewmu.com

 5. Shared Infrastructure, yaitu menawarkan penyewaan terhadap berbagai infrastruktur teknologi informasi, meliputi database, aplikasi, perangkat keras, dan jaringan;
Contoh :  http://www.sewahost.com/
 http://Developer.com
http:// detriple.com
http:// www.nusahost.com/

http:// e-pendidikan.com/
http://okezone.com


 6. Virtual Community, yaitu memanfaatkan komunitas yang ada di dunia maya untuk berbagai keperluan seperti penawaran berbagai produk dan jasa digital;
Contoh :
 http://nsif.forumid.net/
http://www.facebook.com/groups/4gamershop/
http://weddingku.com
http:// www.egroups.com
http://www.hondatiger.co.id


7. Value Net Integrator, yaitu mengintegrasikan atau menyesuaikan berbagai entiti atau sumber daya yang ada di internet agar produk-produk atau jasa-jasa baru yang belum pernah ada sebelumnya dapat ditawarkan kepada padar dan calon pelanggan;
Contoh :
 http://www.indomediator.com/
http://karissarendang.blogspot.com/
http://Lazada.co.id
http://berniaga.com
http://www.rumahmufida.com/
8. Content Provider, yaitu menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi data, informasi, knowledge (content) yang bernilai tinggi kepada pelanggan.
Contoh :
http://www.nationalgeographic.com/
http://www.flashearth.com/
 http://www.nature.org/
http://vimeo.com/
http://www.wikipedia.org/
9. Info Mediary yaitu kemampuan dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi secara cepat dengan adanya virtual community.
Contoh :
http://4digitalovers.blogspot.com/2010/03/beli-emblem-dan-token-agen-ninja-saga.html
tas.

Senin, 08 April 2013

INSTAL BOOTTABLE WINDOWS XP

Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk

Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
Menginstal Windows XP Menggunakan USB Flashdisk merupakan cara yang dilakukan jika ingin menginstal Windows XP di komputer atau laptop/netbook yang tidak memiliki CD-ROM atau DVD-ROM. Nah, sebenarnya banyak sih solusi jika ingin menginstal Windows XP di netbook, yaitu dengan menggunakan DVD eksternal, tapi jika tidak ada DVD eksternal, maka Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk merupakan solusi terbaik.
Nah, bagaimana sih cara membuat Bootable USB Installer Windows XP? Apakah bisa hanya dengan copy paste file-file dalam CD Windows XP? Tentu tidak, ada sebuah script command prompt untuk membuat installer windows xp dari flashdisk. Tapi, buat yang gak paham sama script CMD, maka programnya sudah saya compile dalam bentuk exe sehingga lebih mudah untuk dioperasikan.
Langsung saja ke langkah-langkah Cara Membuat Bootable USB Installer Windows XP :
1. Download dulu software untuk membuat bootable USB Installer Windows XP disini.http://www.4shared.com/zip/7nCRwKAr/Instal_XP_from_USB-TEKNO94.html
2. Ekstrak menggunakan Winrar
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
3. Jalankan program USB Multiboot 10.exe
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
4. Lalu tekan sembarang tombol untuk melanjutkan
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
5. Kemudian masuk ke My Computer, lihat Drive dari USB Flashdisk dan DVD-ROM Anda.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
6. Kembali ke jendela CMD, tekan P lalu enter
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
7. Akan muncul jendela PeToUSB, pilih dan setting seperti pada gambar. I: adalah drive Flashdisk yang tadi ada di My Computer. Kemudian klik Start.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
8. Jika berhasil, maka akan muncul window seperti pada gambar dibawah ini.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
9. Kembali ke jendela CMD, tekan 1 lalu Enter
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
10. Pilih drive DVD-ROM Windows XP. G: adalah drive yang ada pada My Computer tadi. Tekan OK.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
11. Klik Yes
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
12. Klik Cancel
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
13. Lalu tekan 2 dan enter
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook
14. Pilih USB Flashdisk yang tadi di format
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

15. Selanjutnya tekan 3, dan Enter
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

16. Tunggu prosesnya berjalan, dan muncul window seperti dibawah ini. Pilih Yes.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

17. Proses peng-copy-an file-file windows akan berlangsung sekitar 15 menit. Tunggu hingga prosesnya selesai.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

18. Klik Yes
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

19. Ketika proses pembuatan telah selesai tekan sembarang tombol, dan cabut Flashdisk Anda.
20. Pada komputer/netbook yang akan diinstal, setting BIOS agar booting dari USB Flashdisk. baca : 
Cara Instal Windows XP Lengkap Dengan Gambar.
21. Ini yang perlu untuk diperhatikan. Ketika pertamakali booting pilih tahap 1.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook

22. Selanjutnya untuk booting ke-2 dan ke-3 pilih tahap 2.
Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP dari Flashdisk, Cara Install Windows XP dengan USB Flashdisk, Cara Install Windows XP di Netbook


23. Sampai disini, tutorial Cara Menginstall Windows XP Menggunakan USB Flashdisk sudah selesai. Jika Anda mengalami masalah, silahkan tinggalkan komentar Anda dibawah ini.

Rabu, 03 April 2013

tugas pengantar kecerdasan buatan

Frame
  • Kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll.
  • Memiliki slot yang menggambarkan rincian (atribut) dan karakteristik objek.
  • Biasanya digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang sudah dikenal, yang merupakan pengalaman-pengalaman.
  •  Dengan menggunakan frame, sangat mudah untuk membuat inferensi tentang objek, peristiwa, atau situasi baru, karena frame menyediakan basis pengetahuan yang ditarik dari pengalaman.










Hirarki Frame
  • Kebanyakan sistem AI menggunakan kumpulan frame yang saling terkait satu dengan lainnya bersama-sama.
  •  Contoh : hirarki frame kendaraan, terdiri dari 5 frame yaitu frame kereta api, frame sampan, frame mobil, frame pesawat, frame kapal.
  • Masing-masing frame masih dapat dipecah lagi menjadi beberapa frame yang rinci, misal frame mobil terdiri dari frame penumpang mobil, frame truk, frame bis.








Hirarki Frame
  •  Susunan hirarki dari frame mengijinkan pewarisan frame. Akar dari tree terletak di puncak, dimana level tertinggi dari abstraksi disajikan.
  •  Frame pada bagian dasar (bawah) disebut daun dari tree.
  • Hirarki mengijinkan pewarisan sifat-sifat. Setiap frame biasanya mewarisi sifat-sifat dari frame dengan level yang lebih tinggi.
  • Pewarisan merupakan mekanisme untuk membentuk pengetahuan, yang menyediakan nilai slot, dari frame ke frame.
  • Didalam hirarki diatas, masing-masing frame dirinci hubungannya seperti hubungan antara frame orangtua (parent frame) dan anak (child frame)




Script
  • Skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame, yaitu merepresentasikan pengetahuan berdasarkan karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman-pengalaman.
  • Perbedaannya, frame menggambarkan objek, sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa.
  • Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
Elemen Script
  • Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script
  • Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script
  • Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi
  •  Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa
  • Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
  • Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi.
Contoh Script
  • Jalur (track) : ujian tertulis mata kuliah Kecerdasan Buatan
  • Role (peran) : mahasiswa, pengawas
  • Prop (pendukung) : lembar soal, lembar jawab, absen, pena, dll
  • Kondisi input : mahasiswa terdaftar untuk mengikuti ujian
 Script
  • Adegan (scene) -1 : Persiapan pengawas
- Pengawas menyiapkan lembar soal
- Pengawas menyiapkan lembar jawab
- Pengawas menyiapkan lembar presensi
  • Adegan-2 : Mahasiswa masuk ruangan
- Pengawas mempersilahkan mahasiswa masuk
- Pengawas membagikan lembar soal
- Pengawas membagikan lembar jawab
- Pengawas memimpin doa

  • Adegan – 3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian
- Mahasiswa menuliskan identitas di lembar jawab
- Mahasiswa menandatangai lembar jawab
- Mahasiswa mengerjakan soal
- Mahasiswa mengecek jawaban
  • Adegan – 4 : Mahasiswa telah selesai ujian
- Pengawas mempersilahkan mahasiswa keluar
ruangan
- Mahasiswa mengumpulkan kembali lembar jawab
- Mahasiswa keluar ruangan
  •  Adegan – 5 : Mahasiswa mengemasi lembar jawab
- Pengawas mengurutkan lembar jawab
- Pengawas mengecek lembar jawab dan absen
- Pengawas meninggalkan ruangan
  •  Hasil :
- Mahasiswa merasa senang dan lega
- Mahasiswa merasa kecewa